Jangan sekali kali melupakan Sejarah

SUGIMAN, S.Pd.

Guru Sejarah SMA Negeri 1 Sidareja

--Selamat Datang di Web Blog JasMerah Sugiman, S.Pd. Terimakasih Atas Kunjungannya.--

Kenangan

Para siswa saat masih di SMP.

KKN-PPL SMA N 4 Purworejo

Kegiatan Clas Meeting di SMA N 4 Purworejo.

KKL Sejarah Bersama UNY 2009

Jalan-jalan di Gedung Tua Jakarta.

Hunting Tourist

Kegiatan Hunting Tourist Bersama siswa SMP di Batu Karas.

Study Tour Jakarta

Kunjungan ke Museum Lubang Buaya Jakarta.

Sabtu, 19 November 2011

Gunung Toba: Letusan terbesar di dunia

Tidak banyak yang mengetahui bahwa di sekeliling Danau Toba ada sebuah Gunung yang masih aktif sampai sekarang. Berikut sekelumit kisah sejarah gunung toba…
Pada tahun 1939, seorang geolog yang berasal dari Belanda yang mempunyai nama Van Bemmelen melaporkan bahwa sekitar Danau Toba yang panjangnya 100 kilometer dan lebarnya 30 kilometer dikelilingi oleh batu apung dari peninggalan letusan gunung.  Van Bemmelen juga menyimpulkan bahwa Danau Toba adalah sebuah gunung berapi yang masih aktif. Belakangan ini beberapa peneliti lain menemukan beberapa debu riolit (rhyolite) yang seusia dengan batuan Toba di Malaysia, bahkan juga sejauh 3.000 kilometer ke utara hingga India Tengah.
Share:

Jumat, 18 November 2011

Cara membuat Buku Tamu Tersembunyi


Jendela Pengetahuan (berbagi ilmu pengetahuan dan informasi)



Dengan adanya buku tamu di Blog anda, akan semakin menambah keren penampilan Blog anda. silahkan dicoba dan lihat hasilnya gan. ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

1.  Login dulu ke Blog Kalian
2. Trus Cari Rancangan --> Klik Tambahkan Gadget
3. Pilih  HTML/java script
4. Copy dan Paste-kan Code Di Bawah Ini :

Share:

Rabu, 16 November 2011

Patung Gajah dari Masa 2000 SM Ditemukan di Pagaralam Sumsel


Jendela Pengetahuan (berbagi ilmu pengetahuan dan informasi)

Masih ingat dengan penemuan patung kembar manusia dari masa Tradisi Megalitik Pasemah Bukitbarisan yang berkembang sekitar 2.000 tahun Sebelum Masehi di Pagaralam Sumatera Selatan beberapa waktu lalu? Kini di lokasi yang sama ditemukan patung gajah.

Penemuan patung gajah ini masih berada di aliran Sungai Luang Akin, di Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam, Sumsel. Letak patung gajah ini persis di samping patung kembar manusia.

Demikian dijelaskan Lurah Burung Dinang Franses Jhoniko, kepada pers, di Pagaralam, Kamis (31/03/2011).

Awalnya setelah ditemukan sepasang patung manusia, petugas dari Kelurahan Burung Dinang bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pagaralam melakukan pengecekan kembali ke lokasi. Ternyata di patung kembar manusia itu terdapat patung gajah.
Share:

Kamis, 10 November 2011

Bangunan Mirip Piramida Ditemukan di Jatim


Jendela Pengetahuan (berbagi ilmu pengetahuan dan informasi)

Tim studi bencana katastropik purba merekomendasikan lokasi yang terdapat bangunan serupa piramida di daerah Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebelumnya, hal serupa pernah diajukan atas beberapa lokasi di Jawa Barat.
Erick Ridzky, koordinator tim peneliti katastropik purba, menyatakan ada penemuan tiga jenis lapisan bencana dengan risiko dan materi berbeda. Penemuan itu juga menunjukkan adanya lapisan tiga peradaban dari zaman yang berlainan.
Share:

Selasa, 05 Juli 2011

Cinta Kita Tak Pernah Bertepuk Sebelah Tangan


Cinta Hakiki Adalah Cinta Kepada Allah swt





Sahabat, pernahkah ada sebersit harap di hatimu, untuk melabuhkan asa dan menyandarkan hatimu pada satu sosok? Pernahkah ada sebuah rasa yang meluap-luap bagaikan banjir bandang yang tertahan di balik wajahmu yang merona? Pernahkah ada sebuah rasa yang begitu dahsyat yang begitu sulit engkau tahan dan kemudian binar matamu tak sanggup menyembunyikan itu semua?
Share:

Dahsyatnya Cinta Itu


Cinta Hakiki Adalah Cinta Kepada Allah swt



“Love story lets make it history” , demikian sepenggal lirik lagu yang kurang lebih berarti ingin menorehkan sejarah kisah cinta. Berbicara mengenai cinta, cinta tak hanya milik antara sepasang kekasih, orang tua kepada anak, cinta dengan sahabat, cinta dengan benda ataupun cinta dengan hewan peliharaan. Sungguh dahsyat cinta, cinta sangat sulit digambarkan dengan kata-kata, hanya perbuatan yang mampu menunjukkan kehebatan cinta.
Share:

Minggu, 03 Juli 2011

Fenomena Kehancuran Akhlaq Anak-anak Muslim


Cobalah kita perhatikan sejenak pada sekeliling kita, terutama lingkungan tempat kita tinggal. Lihat dan perhatikan gerak-gerik, tingkah laku dari anak-anak di sekeliling kita. Baik itu anak kita sendiri atau anak-anak tetangga, bahkan setiap anak-anak yang kita jumpai di manapun adanya.
Apa yang kita dapati pada gerak-gerik dan tingkah laku mereka? Bila kita benar-benar menyayangi mereka, tentu khawatir akan prilaku anak-anak itu. Karena, ada gejala tidak baik yang menjadi prilaku calon-calon pengganti kita. Sedangkan mereka sebagian besar adalah anak-anak muslim, berarti mereka anak-anak saudara kita, karena sesama muslim itu bersaudara. Atau tanpa kita sadari bisa juga anak kita sendiri yang punya prilaku yang patut kita khawatirkan itu.
Share:

Sabtu, 02 Juli 2011

Munajat Ibnu Athaillah

Ilahi,,,
Akulah fakir dalam kecukupanku
Bagaimana aku tidak fakir dalam kefakiraku?
Ilahi,
Akulah si bodoh dalam pengetahuanku
Bagaimana aku tidak bodoh dalam kebodohanku?
Share:

Selasa, 28 Juni 2011

Boleh Jadi Keluarnya Ad-Dajjal Sudah Dekat Sekali

 Di dalam tulisan kami beberapa waktu yang lalu di website ini terdapat sebuah hadits yang statusnya ternyata dhaif. Tulisan tersebut berjudul "Siapakah dan Apakah Dajjal".
Di dalam tulisan tersebut kami mengutip sebuah hadits yang berbunyi sebagai berikut:

لَا يَخْرُجُ الدَّجَّالُ حَتَّى يَذْهَلَ النَّاسُ عَنْ ذِكْرِهِوَحَتَّى تَتْرُكَ الْأَئِمَّةُ ذِكْرَهُ عَلَى الْمَنَابِرِ
“Ad-Dajjal tidak akan muncul sehingga sekalian manusia telah lupa untuk mengingatnya dan sehingga para Imam tidak lagi menyebut-nyebutnya di atas mimbar-mimbar.” (HR. Ahmad No. 16073)
Share:

Siapakah Dan Apakah Dajjal?


Jendela Pengetahuan (berbagi ilmu pengetahuan dan informasi)



 
Banyak orang dewasa ini yang sangat lalai memperhatikan soal Dajjal. Padahal Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam memperingatkan ummatnya mengenai yang satu ini sebagai fitnah yang paling dahsyat sepanjang zaman. Tidak ada fitnah yang melebihi fitnah Dajjal. Bahkan bisa dikatakan bahwa segenap fitnah yang pernah ada di dunia terkait dan hadir dalam rangka mengkondisikan dunia menghadapi fitnah Dajjal.
Share:

Koreksi Hari Lahir Pancasila

Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) yang dikomandoi oleh Ahmad Sumargono Senin (30/5) menggelar seminar sehari yang mengupas tentang Piagam Jakarta, Pancasila dan UUD’45. Acara yang berlangsung di gedung Menara Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia ini hanya sedikit dihadiri generasi muda yang rata-rata awam tentang ketiga hal tersebut di atas. Yang terlihat justru banyak kalangan generasi tua.
Hadir sebagai pembicara Ridwan Saidi, Firos Fauzan dan Adian Husaini dengan moderator Ahmad sumargono yang akrab disapa Bang Gogon. Seminar inhi sendiri diadakan dengan maksud agar aktifis muda Islam memahami masalah sejarah kebangsaan ini. Agar jelas bagi umat Islam Indonesia, bagaimanakah sesungguhnya kedudukan Pancasila dalam konteks dinamika kebangsaan kita? Apakah benar Pancasila dengan rumusan saat ini sudah final seperti yang disampaikan dan diyakini para elit politik, termasuk elit partai dakwah?
Share:

Aa Gym: Saya Bersyukur, Allah Menolong Saya Mengenal Tipuan Dunia


Jendela Pengetahuan (berbagi ilmu pengetahuan dan informasi)




Siapa tidak kenal Aa Gym? Nama da’i kondang ini sempat mencuat di tahun 2000-an namun seakan hilang dari peredaran. Tapi siapa nyana, dibalik itu semua ada hikmah yang diambil Aa Gym.
Hikmah itu adalah bagaimana ia merasa semakin dekat kepada Allah lewat “sentuhan” yang diberikan Allah kepada dirinya. Aa sadar, dunia telah merenggut kenyamanan hatinya selama ini, ya dunia yang justru pernah membesarkan namanya.
Share:

Minggu, 26 Juni 2011

Bercerita atau Mendongeng Sebagai Salah Satu Metode Pengajaran.

Jadi pak, dari setiap relief atau gambar di tembok candi ini, semuanya memiliki makna; yang ini adalah gambar bagaimana dalam ajaran Sidarta Budha Gautama para perempuan tidak boleh bergosip, yang ini adalah bagaimana pengajaran bagi umat manusia agar menghormati orang yang lebih tua." Demikianlah penjelasan tour guide kami, ketika kami sekeluarga berkesempatan berlibur bersama ke candi Borobudur. Jujur, saya sudah 3 kali mengunjungi salah satu pusat keajaiban dunia (walau dalam guiness record in the world sudah 10 tahun ini candi Borobudur tidak termasuk didalamnya, mungkin kita lupa mendaftarkannya), namun baru sekarang inilah saya merasakan kesan yang mendalam dari cerita-cerita sang tour guide.
Share:

Ada Bintang David di Logo Terbaru UIN Sunan Gunung Djati Bandung?


Jendela Pengetahuan (berbagi ilmu pengetahuan dan informasi)




Setelah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merubah logonya dengan menggusur gambar Kitab Suci Al Qur’an dengan tampilan menyerupai Hexagram atau Bintang David, kini UIN Sunan Gunung Djati Bandung seperti mengikuti jejak koleganya di Jakarta.
Share:

Sabtu, 25 Juni 2011

Bagaimana Orang Yahudi Mendidik Anak Mereka


Jendela Pengetahuan (berbagi ilmu pengetahuan dan informasi)



Yahudi sebagai sebuah bangsa digdaya di akhir zaman seperti ini, memiliki sebuah kunci “keberhasilan” dalam menjalankan misinya. Rumus mereka terletak dalam hal pendidikan. Yahudi sadar betul bahwa penanaman nilai-niai Yahudi adalah kunci dalam mengokohkan indentitas diri mereka. Ya sebuah bangsa kecil yang menjadi besar dan memiliki arti penting dalam menguasai dunia saat ini.
Share:

Jumat, 24 Juni 2011

Rusia akan Jadi Pusat Pendidikan Islam


Jendela Pengetahuan (berbagi ilmu dan informasi)



Pemimpin Dewan Spiritual Muslim Rusia, Talgat Tadzhutddin mengusulkan untuk menjadikan Negeri Beruang Merah itu sebagai pusat pendidikan Islam.
Share:

Negeri Penyamun itu Bernama Indonesia


Jendela Pengetahuan (berbagi ilmu dan informasi)



Alangkah kufurnya bangsa dan negara yang telah Allah anugerahkan begitu banyak kekayaan alam. Mulai dari kekayaan di perut bumi berupa minyak bumi, emas, batu bara, gas, biji besi, dan lain-lain; hutan tropis yang begitu subur, kekayaan laut yang sangat berlimpah, kesuburan tanah yang luar biasa, serta sumber daya manusia yang mayoritas muslim.
Share:

Wow! Sebentar Lagi Bumi Memiliki Dua Matahari


Jendela Pengetahuan (berbagi ilmu dan informasi)



BIntang maharaksasa Betelgeuse yang dipotret oleh VLT milik ESO pada panjang gelombang dekat infra merah. Kredit : ESO / Perre Kervella
Salah satu berita menyebutkan Betelgeuse akan mendekat dan supernova mencapai Bumi sebelum tahun 2012 ketika si bintang meledak. Di berita lainnya disebutkan menurut prediksi Brad Carter, dosen fisika senior dari University of Southern Queensland, Australia, saat Betelgeuse meledak sebagai supernova ia akan sangat terang sampai-sampai malam akan menadi seperti siang hari selama satu atau dua minggu.
Nah menarik kan? Apalagi disebutkan bintang maha raksasa merah di Rasi Orion itu akan “meledak” dan tampak seperti “Matahari” akhir tahun ini… ok.. artinya.. kita akan melihat “bintang terang laksana Matahari di tahun 2012. Artinya lagi, apa ini ada kaitannya dengan isu kiamat?
Share:

Fenomena Sungai Bawah Laut



Share:

Gerakan Islam Harus Keluar Dari Sistem Yang Ada

World Bulletin merilis wawancara dengan dua pemikir Muslim terkemuka Amerika Utara, yaitu Presiden Institut Pemikiran Islam Kontemporer Mohammed al-Asi dan Editor Majalah Bulan Sabit Zafar Bangash. Al Asi dan Bangash, rutin mengunjungi ratusan ribu Muslim di Amerika Serikat dan Kanada selama bertahun-tahun. Keduanya aktif bekerja untuk Gerakan Islam.
Al Asi dan Bangash percaya bahwa umat Islam harus menciptakan bahasa baru dengan kembali ke sumber aslinya, dan "memilih keluar dari sistem yang ada", jika Gerakan-Gerakan Islam tidak bisa menaikkan suara mereka dalam platform politik. Berikut petikan wawancaranya;
Share:

Rabu, 08 Juni 2011

Mengajar dengan Metode Infiltrasi dan Dikte


Dalam mengajar terdapat sekitar 19 metode yang dapat digunakan untuk menyampaikan pemahaman guru kepada muridnya. Namun kali ini saya akan memfokuskan pembahasan kepada metode infiltrasi dan metode dikte yang digunakan dalam pembelajaran. Adapun metode infiltrasi terdapat pada poin ke- 13 dan metode Dikte pada poin ke-19.
Share:

Senin, 06 Juni 2011

Sejarah Terbentuknya Pancasila

Pancasila Sebagai dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia telah diterima secara luas dan telah bersifat final. Namun walaupun pancasila saat ini telah dihayati sebagai filsafat hidup bangsa dan dasar negara, yang merupakan perwujudan dari jiwa bangsa,sikap mental,budaya dan karakteristik bangsa, saat ini asal usul dan kapan di keluarkan/disampaikannnya Pancasila masih dijadikan kajian yang menimbulkan banyak sekali penafsiran dan konflik yang belum selesai hingga saat ini.

Namun dibalik itu semua ternyata pancasila memang mempunyai sejarah yang panjang tentang perumusan-perumusan terbentuknya pancasila, dalam perjalanan ketata negaraan Indonesia. Sejarah ini begitu sensitif dan salah-salah bisa mengancam keutuhan Negara Indonesia. Hal ini dikarenakan begitu banyak polemik serta kontroversi yang akut dan berkepanjangan baik mengenai siapa pengusul pertama sampai dengan pencetus istilah Pancasila.

Dari beberapa sumber, setidaknya ada beberapa rumusan Pancasila yang telah atau pernah muncul. Rumusan Pancasila yang satu dengan rumusan yang lain ada yang berbeda namun ada pula yang sama. Secara berturut turut akan dikemukakan rumusan dari Muh Yamin, Sukarno, Piagam Jakarta, Hasil BPUPKI, Hasil PPKI, Konstitusi RIS, UUD Sementara, UUD 1945 (Dekrit Presiden 5 Juli 1959), Versi Berbeda, dan Versi populer yang berkembang di masyarakat.

Rumusan I: Muh. Yamin

Pada sesi pertama persidangan BPUPKI yang dilaksanakan pada 29 Mei – 1 Juni 1945 beberapa anggota BPUPKI diminta untuk menyampaikan usulan mengenai bahan-bahan konstitusi dan rancangan “blue print” Negara Republik Indonesia yang akan didirikan. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muh. Yamin menyampaikan usul dasar negara dihadapan sidang pleno BPUPKI baik dalam pidato maupun secara tertulis yang disampaikan kepada BPUPKI.

Rumusan Pidato

Baik dalam kerangka uraian pidato maupun dalam presentasi lisan Muh Yamin mengemukakan lima calon dasar negara yaitu:

1.Peri Kebangsaan
2.Peri Kemanusiaan
3.Peri ke-Tuhanan
4.Peri Kerakyatan
5.Kesejahteraan Rakyat

Selain usulan lisan Muh Yamin tercatat menyampaikan usulan tertulis mengenai rancangan dasar negara. Usulan tertulis yang disampaikan kepada BPUPKI oleh Muh Yamin berbeda dengan rumusan kata-kata dan sistematikanya dengan yang dipresentasikan secara lisan, yaitu:

1.Ketuhanan Yang Maha Esa
2.Kebangsaan Persatuan Indonesia
3.Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan II: Ir. Soekarno


Selain Muh Yamin, beberapa anggota BPUPKI juga menyampaikan usul dasar negara, diantaranya adalah Ir Sukarno[1]. Usul ini disampaikan pada 1 Juni 1945 yang kemudian dikenal sebagai hari lahir Pancasila.

Usul Sukarno sebenarnya tidak hanya satu melainkan tiga buah usulan calon dasar negara yaitu lima prinsip, tiga prinsip, dan satu prinsip. Sukarno pula- lah yang mengemukakan dan menggunakan istilah “Pancasila” (secara harfiah berarti lima dasar) pada rumusannya ini atas saran seorang ahli bahasa (Muh Yamin) yang duduk di sebelah Sukarno. Oleh karena itu rumusan Sukarno di atas disebut dengan Pancasila, Trisila, dan Ekasila.

Rumusan Pancasila

1.Kebangsaan Indonesia
2.Internasionalisme,-atau peri-kemanusiaan
3.Mufakat,-atau demokrasi
4.Kesejahteraan sosial
5.ke-Tuhanan yang berkebudayaan

Rumusan Trisila

1.Socio-nationalisme
2.Socio-demokratie
3.ke-Tuhanan

Rumusan Ekasila

1.Gotong-Royong

Rumusan III: Piagam Jakarta


Usulan-usulan blue print Negara Indonesia telah dikemukakan anggota-anggota BPUPKI pada sesi pertama yang berakhir tanggal 1 Juni 1945. Selama reses antara 2 Juni – 9 Juli 1945, delapan orang anggota BPUPKI ditunjuk sebagai panitia kecil yang bertugas untuk menampung dan menyelaraskan usul-usul anggota BPUPKI yang telah masuk.

Pada 22 Juni 1945 panitia kecil tersebut mengadakan pertemuan dengan 38 anggota BPUPKI dalam rapat informal. Rapat tersebut memutuskan membentuk suatu panitia kecil berbeda (kemudian dikenal dengan sebutan “Panitia Sembilan”) yang bertugas untuk menyelaraskan mengenai hubungan Negara dan Agama.

Dalam menentukan hubungan negara dan agama anggota BPUPKI terbelah antara golongan Islam yang menghendaki bentuk teokrasi Islam dengan golongan Kebangsaan yang menghendaki bentuk negara sekuler dimana negara sama sekali tidak diperbolehkan bergerak di bidang agama. Persetujuan di antara dua golongan yang dilakukan oleh Panitia Sembilan tercantum dalam sebuah dokumen “Rancangan Pembukaan Hukum Dasar”.

Dokumen ini pula yang disebut Piagam Jakarta (Jakarta Charter) oleh Mr. Muh Yamin. Adapun rumusan rancangan dasar negara terdapat di akhir paragraf keempat dari dokumen “Rancangan Pembukaan Hukum Dasar” (paragraf 1-3 berisi rancangan pernyataan kemerdekaan/proklamasi/ declaration of independence).

Rumusan ini merupakan rumusan pertama sebagai hasil kesepakatan para “Pendiri Bangsa”.
Rumusan kalimat

“… dengan berdasar kepada: ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Alternatif pembacaan

Alternatif pembacaan rumusan kalimat rancangan dasar negara pada Piagam Jakarta dimaksudkan untuk memperjelas persetujuan kedua golongan dalam BPUPKI sebagaimana terekam dalam dokumen itu dengan menjadikan anak kalimat terakhir dalam paragraf keempat tersebut menjadi sub-sub anak kalimat.

“… dengan berdasar kepada: ke-Tuhanan
[A] dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, menurut dasar,
[A.1] kemanusiaan yang adil dan beradab,
[A.2] persatuan Indonesia, dan
[A.3] kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan[;] serta
[B] dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Rumusan dengan penomoran (utuh)

1.Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2.Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
3.Persatuan Indonesia
4.Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.Serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan populer

Versi populer rumusan rancangan Pancasila menurut Piagam Jakarta yang beredar di masyarakat adalah:

1.Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan IV: BPUPKI


Pada sesi kedua persidangan BPUPKI yang berlangsung pada 10-17 Juli 1945, dokumen “Rancangan Pembukaan Hukum Dasar” (baca Piagam Jakarta) dibahas kembali secara resmi dalam rapat pleno tanggal 10 dan 14 Juli 1945.

Dokumen “Rancangan Pembukaan Hukum Dasar” tersebut dipecah dan diperluas menjadi dua buah dokumen berbeda yaitu Declaration of Independence (berasal dari paragraf 1-3 yang diperluas menjadi 12 paragraf) dan Pembukaan (berasal dari paragraf 4 tanpa perluasan sedikitpun).

Rumusan yang diterima oleh rapat pleno BPUPKI tanggal 14 Juli 1945 hanya sedikit berbeda dengan rumusan Piagam Jakarta yaitu dengan menghilangkan kata “serta” dalam sub anak kalimat terakhir. Rumusan rancangan dasar negara hasil sidang BPUPKI, yang merupakan rumusan resmi pertama, jarang dikenal oleh masyarakat luas.

Rumusan kalimat

“… dengan berdasar kepada: ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat-kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Rumusan dengan penomoran (utuh)

1.Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2.Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
3.Persatuan Indonesia
4.Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat-kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.Dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan V: PPKI

Menyerahnya Kekaisaran Jepang yang mendadak dan diikuti dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diumumkan sendiri oleh Bangsa Indonesia (lebih awal dari kesepakatan semula dengan Tentara Angkatan Darat XVI Jepang) menimbulkan situasi darurat yang harus segera diselesaikan. Sore hari tanggal 17 Agustus 1945, wakil-wakil dari Indonesia daerah Kaigun (Papua, Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Kalimantan), diantaranya A. A. Maramis, Mr., menemui Sukarno menyatakan keberatan dengan rumusan “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” untuk ikut disahkan menjadi bagian dasar negara.

Untuk menjaga integrasi bangsa yang baru diproklamasikan, Sukarno segera menghubungi Hatta dan berdua menemui wakil-wakil golongan Islam. Semula, wakil golongan Islam, diantaranya Teuku Moh Hasan, Mr. Kasman Singodimedjo, dan Ki Bagus Hadikusumo, keberatan dengan usul penghapusan itu. Setelah diadakan konsultasi mendalam akhirnya mereka menyetujui penggantian rumusan “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dengan rumusan “Ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai sebuah “emergency exit” yang hanya bersifat sementara dan demi keutuhan Indonesia.

Pagi harinya tanggal 18 Agustus 1945 usul penghilangan rumusan “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dikemukakan dalam rapat pleno PPKI. Selain itu dalam rapat pleno terdapat usulan untuk menghilangkan frasa “menurut dasar” dari Ki Bagus Hadikusumo.

Rumusan dasar negara yang terdapat dalam paragraf keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar ini merupakan rumusan resmi kedua dan nantinya akan dipakai oleh bangsa Indonesia hingga kini. UUD inilah yang nantinya dikenal dengan UUD 1945.

Rumusan kalimat

“… dengan berdasar kepada: ke-Tuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Rumusan dengan penomoran (utuh)

1.ke-Tuhanan Yang Maha Esa
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3.Persatuan Indonesia
4.Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.Serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rumusan VI: Konstitusi RIS

Pendudukan wilayah Indonesia oleh NICA menjadikan wilayah Republik Indonesia semakin kecil dan terdesak. Akhirnya pada akhir 1949 Republik Indonesia yang berpusat di Yogyakarta (RI Yogyakarta) terpaksa menerima bentuk negara federal yang disodorkan pemerintah kolonial Belanda dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS) dan hanya menjadi sebuah negara bagian saja.

Walaupun UUD yang disahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945 tetap berlaku bagi RI Yogyakarta, namun RIS sendiri mempunyai sebuah Konstitusi Federal (Konstitusi RIS) sebagai hasil permufakatan seluruh negara bagian dari RIS. Dalam Konstitusi RIS rumusan dasar negara terdapat dalam Mukaddimah (pembukaan) paragraf ketiga. Konstitusi RIS disetujui pada 14 Desember 1949 oleh enam belas negara bagian dan satuan kenegaraan yang tergabung dalam RIS.

Rumusan kalimat

“…, berdasar pengakuan ke-Tuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial.”

Rumusan dengan penomoran (utuh)

1.ke-Tuhanan Yang Maha Esa,
2.perikemanusiaan,
3.kebangsaan,
4.kerakyatan
5.dan keadilan sosial

Rumusan VII: UUD Sementara


Segera setelah RIS berdiri, negara itu mulai menempuh jalan kehancuran. Hanya dalam hitungan bulan negara bagian RIS membubarkan diri dan bergabung dengan negara bagian RI Yogyakarta.

Pada Mei 1950 hanya ada tiga negara bagian yang tetap eksis yaitu RI Yogyakarta, NIT, dan NST. Setelah melalui beberapa pertemuan yang intensif RI Yogyakarta dan RIS, sebagai kuasa dari NIT dan NST, menyetujui pembentukan negara kesatuan dan mengadakan perubahan Konstitusi RIS menjadi UUD Sementara.

Perubahan tersebut dilakukan dengan menerbitkan UU RIS No 7 Tahun 1950 tentang Perubahan Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat menjadi Undang-Undang Dasar Sementara (LN RIS Tahun 1950 No 56, TLN RIS No 37) yang disahkan tanggal 15 Agustus 1950. Rumusan dasar negara kesatuan ini terdapat dalam paragraf keempat dari Mukaddimah (pembukaan) UUD Sementara Tahun 1950.

Rumusan kalimat

“…, berdasar pengakuan ke-Tuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial, …”

Rumusan dengan penomoran (utuh)

1.ke-Tuhanan Yang Maha Esa,
2.perikemanusiaan,
3.kebangsaan,
4.kerakyatan
5.dan keadilan sosial

Rumusan VIII: UUD 1945

Kegagalan Konstituante untuk menyusun sebuah UUD yang akan menggantikan UUD Sementara yang disahkan 15 Agustus 1950 menimbulkan bahaya bagi keutuhan negara. Untuk itulah pada 5 Juli 1959 Presiden Indonesia saat itu, Sukarno, mengambil langkah mengeluarkan Dekrit Kepala Negara yang salah satu isinya menetapkan berlakunya kembali UUD yang disahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945 menjadi UUD Negara Indonesia menggantikan UUD Sementara.

Dengan pemberlakuan kembali UUD 1945 maka rumusan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD kembali menjadi rumusan resmi yang digunakan. Rumusan ini pula yang diterima oleh MPR, yang pernah menjadi lembaga tertinggi negara sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat antara tahun 1960-2004, dalam berbagai produk ketetapannya, diantaranya:

1.Tap MPR No XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia No. II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa) dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara, dan

2.Tap MPR No III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan.

Rumusan kalimat

“… dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Rumusan dengan penomoran (utuh)

1.Ketuhanan Yang Maha Esa,
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3.Persatuan Indonesia
4.Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5.Serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rumusan IX: Versi Berbeda


Selain mengutip secara utuh rumusan dalam UUD 1945, MPR pernah membuat rumusan yang agak sedikit berbeda. Rumusan ini terdapat dalam lampiran Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 tentang Memorandum DPR-GR mengenai Sumber Tertib Hukum Republik Indonesia dan Tata Urutan Peraturan Perundangan Republik Indonesia.

Rumusan

1.Ketuhanan Yang Maha Esa,
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5.Keadilan sosial.

Rumusan X: Versi Populer

Rumusan terakhir yang akan dikemukakan adalah rumusan yang beredar dan diterima secara luas oleh masyarakat. Rumusan Pancasila versi populer inilah yang dikenal secara umum dan diajarkan secara luas di dunia pendidikan sebagai rumusan dasar negara. Rumusan ini pada dasarnya sama dengan rumusan dalam UUD 1945, hanya saja menghilangkan kata “dan” serta frasa “serta dengan mewujudkan suatu” pada sub anak kalimat terakhir.

Rumusan ini pula yang terdapat dalam lampiran Tap MPR No II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa)

Rumusan

1.Ketuhanan Yang Maha Esa,
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Catatan Kaki

1.^ Sidang Sesi I BPUPKI tidak hanya membahas mengenai calon dasar negara namun juga membahas hal yang lain. Tercatat dua anggota Moh. Hatta, Drs. dan Supomo, Mr. mendapat kesempatan berpidato yang agak panjang. Hatta berpidato mengenai perekonomian Indonesia sedangkan Supomo yang kelak menjadi arsitek UUD berbicara mengenai corak Negara Integralistik
2.^ Negara Indonesia Timur, wilayahnya meliputi Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya, Kepulauan Nusa Tenggara, dan seluruh kepulauan Maluku
3.^ Negara Sumatra Timur, wilayahnya meliputi bagian timur provinsi Sumut (sekarang)
“Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara” (Pasal 1 Ketetapan MPR No XVIII/MPR/1998 jo Ketetapan MPR No. I/MPR/2003 jo Pasal I Aturan Tambahan UUD 1945).

Referensi

1.Undang Undang Dasar 1945
2.Konstitusi RIS (1949)
3.UUD Sementara (1950)
4.Berbagai Ketetapan MPRS dan MPR RI
5.Saafroedin Bahar (ed). (1992) Risalah Sidang BPUPKI-PPKI 29 Mei 1945-19 Agustus 1945. Edisi kedua. Jakarta: SetNeg RI
6.Tim Fakultas Filsafat UGM (2005) Pendidikan Pancasila. Edisi 2. Jakarta: Universitas Terbuka
7.http://id.wikipedia.org/wiki/Rumusan-rumusan_Pancasila#Rumusan_I:_Muh._Yamin.2C_Mr
Share:

Senin, 30 Mei 2011

Asal Mula Nama Indonesia

Sejarah nama Indonesia  muncul pada masa penjajahan India-Belanda, nama Indonesia pertama kali digunakan oleh dua orang Inggris, yaitu George Samuel Windsor Earl yang merupakan seorang pengacara kelahiran London dan James Richardson Logan, seorang pengacara kelahiran Scotlandia. Cuplikan dari wikipedia yang di mulai dari Sejarah nama Indonesia, ,Nama Indonesia dan Politik menjelaskan secara rinci tentang asal mula nama indonesia. Memang tidak banyak orang yang peduli dengan asal nama Indonesia, kecuali mereka yang memang benar-benar ingin tahu tentang sejarah awal mula nama Indonesia. Dari postingan di awalmula.com kita berharap semua orang tahu sejarah dan bagaimana kata Indonesia bisa muncul dan di patenkan sebagai nama Republik Indodesia sekarang ini.
1. Sejarah nama Indonesia
Catatan masa lalu menyebut kepulauan di antara Indocina dan Australia dengan aneka nama. Kronik-kronik bangsa Tionghoa menyebut kawasan ini sebagai Nan-hai (“Kepulauan Laut Selatan”). Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara (“Kepulauan Tanah Seberang”), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa (“Pulau Emas”, diperkirakan Pulau Sumatera sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.
Bangsa Arab menyebut wilayah kepulauan itu sebagai Jaza’ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan, benzoe, berasal dari nama bahasa Arab, luban jawi (“kemenyan Jawa”), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatera. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil “orang Jawa” oleh orang Arab, termasuk untuk orang Indonesia dari luar Jawa sekali pun. Dalam bahasa Arab juga dikenal nama-nama Samathrah (Sumatera), Sholibis (Pulau Sulawesi), dan Sundah (Sunda) yang disebut kulluh Jawi (“semuanya Jawa”).
Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari orang Arab, Persia, India, dan Tiongkok. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah Hindia. Jazirah Asia Selatan mereka sebut “Hindia Muka” dan daratan Asia Tenggara dinamai “Hindia Belakang”, sementara kepulauan ini memperoleh nama Kepulauan Hindia (Indische Archipel, Indian Archipelago, l’Archipel Indien) atau Hindia Timur (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang kelak juga dipakai adalah “Kepulauan Melayu” (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l’Archipel Malais).
Unit politik yang berada di bawah jajahan Belanda memiliki nama resmi Nederlandsch-Indie (Hindia-Belanda). Pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur) untuk menyebut wilayah taklukannya di kepulauan ini.
Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah memakai nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan Indonesia, yaitu “Insulinde”, yang artinya juga “Kepulauan Hindia” (dalam bahasa Latin “insula” berarti pulau). Nama “Insulinde” ini selanjutnya kurang populer, walau pernah menjadi nama surat kabar dan organisasi pergerakan di awal abad ke-20.
2. Nama Indonesia
Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA, BI: “Jurnal Kepulauan Hindia dan Asia Timur”)), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.
Dalam JIAEA volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations (“Pada Karakteristik Terkemuka dari Bangsa-bangsa Papua, Australia dan Melayu-Polinesia”). Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (“nesos” dalam bahasa Yunani berarti “pulau”). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris):
“… Penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu masing-masing akan menjadi “Orang Indunesia” atau “Orang Malayunesia”".
Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (sebutan Srilanka saat itu) dan Maldives (sebutan asing untuk Kepulauan Maladewa). Earl berpendapat juga bahwa bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.
Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago (“Etnologi dari Kepulauan Hindia”). Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah Indian Archipelago (“Kepulauan Hindia”) terlalu panjang dan membingungkan. Logan kemudian memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia. Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Mr Earl menyarankan istilah etnografi “Indunesian”, tetapi menolaknya dan mendukung “Malayunesian”. Saya lebih suka istilah geografis murni “Indonesia”, yang hanya sinonim yang lebih pendek untuk Pulau-pulau Hindia atau Kepulauan Hindia”
Ketika mengusulkan nama “Indonesia” agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama “Indonesia” dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi.
Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel (“Indonesia atau Pulau-pulau di Kepulauan Melayu”) sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara di kepulauan itu pada tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah “Indonesia” di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah “Indonesia” itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indië tahun 1918. Pada kenyataannya, Bastian mengambil istilah “Indonesia” itu dari tulisan-tulisan Logan.
Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah “Indonesia” adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 ia mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau. Nama Indonesisch (pelafalan Belanda untuk “Indonesia”) juga diperkenalkan sebagai pengganti Indisch (“Hindia”) oleh Prof Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander (“pribumi”) diganti dengan Indonesiër (“orang Indonesia”).
3. Politik
Pada dasawarsa 1920-an, nama “Indonesia” yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, sehingga nama “Indonesia” akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Sebagai akibatnya, pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu.
Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging) berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.
Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya, “Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut “Hindia-Belanda”. Juga tidak “Hindia” saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesiër) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya.”
Di Indonesia Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama “Indonesia”. Akhirnya nama “Indonesia” dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa, dan bahasa pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda.
Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; parlemen Hindia-Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama Indonesië diresmikan sebagai pengganti nama “Nederlandsch-Indie”. Permohonan ini ditolak. Dengan pendudukan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama “Hindia-Belanda”. Pada tanggal 17 Agustus 1945, menyusul deklarasi Proklamasi Kemerdekaan, lahirlah Republik Indonesia.
Share:

Kamis, 12 Mei 2011

Manfaat Jilbab dari segi Agama dan Ilmu Pengetahuan (Pesan bagi kaum Hawa)


voa-islam.com
Allah memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya untuk kebaikan manusia. Dan setiap yang benar-benar manfaat dan dibutuhkan manusia dalam kehidupannya, pasti disyariatkan atau diperintahkan oleh-Nya. Di antara perintah Allah itu adalah berjilbab bagi wanita muslimah. Berikut ini beberapa manfaat berjilbab menurut Islam dan ilmu pengetahuan.

1. Selamat dari adzab Allah (adzab neraka)
“Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim).

Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.

2. Terhindar dari pelecehan
Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, “Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari)

Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab).

3. Memelihara kecemburuan laki-laki
Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah subhanahu wata'ala tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam.

“Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim)

Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela.

4. Akan seperti biadadari surga
“Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56)

“Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS. Ar-Rahman: 58)

“Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.” (QS. Ash-Shaffaat: 49)

Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.

5. Mencegah penyakit kanker kulit
Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.
Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.
Kanker tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit.

Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab.

6. Memperlambat gejala penuaan
Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.
Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin Dyang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.
Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.
Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.


Demikianlah Allah memberi kasih sayangnya kepada wanita melalui syariat islam yang sempurna
Share:

Selasa, 03 Mei 2011

Sejarah Singkat Negara Islam Indonesia

Tanggal 7 agustus 1949 adalah bertepatan dengan Bung Hatta pergi ke Belanda untuk mengadakan perundingan Meja Bundar, yang berakhir dengan kekecewaan. Dimana hasil perundingan tersebut adalah Irian Barat tidak dimasukkan kedalam penyerahan kedaulatan Indonesia, lapangan ekonomi masih dipegang oleh kapitalis barat.

Negara Islam Indonesia diproklamirkan di daerah yang dikuasai oleh Tentara Belanda, yaitu daerah Jawa Barat yang ditinggalkan oleh TNI (Tentara Nasional Indonesia) ke Jogya. Sebab daerah de-facto RI pada saat itu hanya terdiri dari Yogyakarta dan kurang lebih 7 Kabupaten saja ( menurut fakta-fakta perundingan/kompromis dengan Kerajaan Belanda; perjanjian Linggarjati tahun 1947 hasilnya de-facto RI tinggal pulau Jawa dan Madura, sedang perjanjian Renville pada tahun 1948, de-facto RI adalah hanya terdiri dari Yogyakarta). Seluruh kepulauan Indonesia termasuk Jawa Barat kesemuanya masih dikuasai oleh Kerajaan Belanda. Jadi tidaklah benar kalau ada yang mengatakan bahwa Negara Islam Indonesia didirikan dan diproklamirkan di dalam negara Republik Indonesia. Negara Islam Indonesia didirikan di daerah yang masih dikuasai oleh Kerajaan Belanda.

Negara Islam Indonesia dengan organisasinya Darul Islam dan tentaranya yang dikenal dengan nama Tentara Islam Indonesia dihantam habis-habisan oleh Regim Soekarno yang didukung oleh partai komunis Indonesia(PKI). Sedangkan Masyumi (Majelis syura muslimin Indonesia) tidak ikut menghantam, hanya tidak mendukung, walaupun organisasi Darul Islam yang pada mulanya bernama Majlis Islam adalah organisasi dibawah Masyumi yang kemudian memisahkan diri. Seorang tokoh besar dari Masyumi almarhum M Isa Anshary pada tahun 1951 menyatakan bahwa "Tidak ada seorang muslimpun, bangsa apa dan dimana juga dia berada yang tidak bercita-cita Darul Islam. Hanya orang yang sudah bejad moral, iman dan Islam-nya, yang tidak menyetujui berdirinya Negara Islam Indonesia. Hanya jalan dan cara memperjuangkan idiologi itu terdapat persimpangan dan perbedaan. Jalan bersimpang jauh. Yang satu berjuang dalam batas-batas hukum, secara legal dan parlementer, itulah Masyumi. Yang lain berjuang dengan alat senjata, mendirikan negara dalam negara, itulah Darul Islam" (majalah Hikmah, 1951).

Ketika Masyumi memegang pemerintahan, M Natsir mengirimkan surat kepada SM Kartosoewirjo untuk mengajak beliau dan kawan-kawan yang ada di gunung untuk kembali berjuang dalam batas-batas hukum negara yang ada. Namun M Natsir mendapat jawaban dari SM Kartosoewirjo "Barangkali saudara belum menerima proklamasi kami"(majalah Hikmah, 1951).

Setelah Imam Negara Islam Indonesia S.M. Kartosoewirjo tertangkap dan dijatuhi hukuman mati pada tahun 1962 regim Soekarno dengan dibantu oleh PKI yang diteruskan oleh regim Soeharto dengan ABRI-nya telah membungkam Negara Islam Indonesia sampai sekarang dengan pola yang sama. Pola tersebut adalah dengan cara menugaskan bawahannya untuk melakukan pengrusakan, setelah melakukan pengrusakkan bawahan tersebut "bernyanyi" bahwa dia adalah anggota kelompok Islam tertentu. Atau melakukan pengrusakan dengan menggunakan atribut Islam. Menurut salah seorang kapten yang kini masih hidup, dan mungkin saksi hidup yang lainnya pun masih banyak, bahwa ada perbedaan antara DI pengrusak dan DI Kartosuwiryo yakni attribut yang dipergunakan oleh DI pengrusak (buatan Sukarno) berwarna merah sedangkan DI Kartosuwiryo adalah hijau. Sebenarnya Negara Islam Indonesia masih ada dan tetap ada, walaupun sebagian anggota-anggota Darul Islam sudah pada meninggal, namun ide Negara Islam Indonesia masih tetap bersinar di muka bumi Indonesia.
Share:

Maher Zain-Insha Allah



Lirik lagu Maher Zain Insha Allah

 

Every time you feel like you cannot go on
You feel so lost and that you’re so alone
All you see is night and darkness all around
You feel so helpless you can’t see which way to go
Don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Ya Allah guide my steps, don’t let me go astray
You’re the only one who can show me the way
Show me the way, show me the way, show me the way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way
Share:

Jumat, 29 April 2011

Suamiku....Aku Mencintaimu Apa Adanya

 ·٠•●❤*Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ*::Suamiku, Aku Mencintaimu apa adanya :: *Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ* ❤●•٠· 
Bismillahirrohmanirrohim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 
 Based ...True Story (mengharukan)
=============================

( Masa awal-awal sesudah menikah ) 
Suamiku... Aku suka dirimu apa adanya... "Mi, masih inget penampilan Abi pas kita ta'aruf kan?tau ga, Abi tuh sengaja nyari baju,celana panjang sama sendal jepit paling butut, supaya Ummi bisa ngeliat abi apa adanya.Bukan Abi yang dibuat2, mentang2 mau ta'aruf ama akhwat, trus sengaja make yang baru2, hehe..." "Iya Bi, Ummi inget banget. Dulu Ummy malah mikir, nih ikhwan cuek banget si, ana ajah dah make baju rada cakepan dikit. Abi..abi..untung Ummi bukan perempuan super matre yg cuman ngeliat penampilan luar." Wanita itu tersenyum simpul kepada suaminya. "Kan sengaja Mi, biar bisa tau akhwatnya juga. Abi kan ga mau klo cuman diliat dari penampilan luar. Jadi, bukan sembarang akhwat yang bisa jadi isteri Abi. Klo akhwat abal-abal kan, paling dah illfeel ngeliat penampilan Abi. Makanya Abi bisa dapet Isteri yang luar biasa kayak Ummi." ucap sang suami dengan lirikan mesranya. "Huuu Abi, bisa ajah ngerayunya." "Iya dong, Abiii..." ucap sang suami sambil mengernyitkan dahinya. Sang isteri tersenyum manis menatap suaminya.

( Sebulan sesudah menikah ) 
Suamiku... Bahkan kaupun tak malu bekerja apapun selama itu halal, demi isterimu... "Ummi, Abi dah keterima kerja, Alhamdulillah. Jadi tukang sapu di jalan Mi. Ummi ga malu kan punya suami tukang sapu?" "Abi...buat apa malu? yang penting kan halal. Lagipula, Abi kan ngebantu ngejaga kebersihan juga. Kebersihan kan sebagian dari iman." ujar sang isteri menguatkan. 

( Memulai usaha baru dengan Bismillah ) 
Suamiku... Betapa sabarnya dirimu menghadapi ujian yang Allah berikan.. "Ummi, mulai lusa, Abi jadi jualan mie ayam di ujung jalan komplek kontrakan ini. Gerobaknya dah Abiy bikin. Besok temenin Abi belanja peralatan masak sama bahan2nya ya Mi.." ucap sang suami semangat. "Wah, Alhamdulillah. Abi kok baru bilang, klo gerobaknya udah jadi, Ummy jadi ga bantuin Abi deh. Hmm, insyaAlloh besok Ummi temenin.." "Abis Abi kasian sama Ummi. ummi kan dah cape' ngajar. Jadi, biar Abi yang ngerjain.Ummiy do'ain Abi ya..." "InsyaAlloh Abi sayang...I Will. Klo Abi butuh bantuan, Ummy insyaAlloh bersedia, kapanpun slama Ummi bisa.." “ Alhamdulillah, terimaksih ummi..Bismillah, semoga usaha ini berkah ya mi..” ( Beberapa bulan kemudian, di sore hari ) Sang Isteri baru saja pulang mengajar dari sekolah SD di desanya. "Abi, gimana hasil jualan Mie Ayam hari ini?" "Waduh Mi, gerobak Abi dibobol maling. Jadi panci, kompor, sama perabot laennya dah dibawa kabur sama maling. Padahal kan dah Abi gembok." "Innalillahi, padahal baru jualan dua bulanan ya Bi." "He'eh Mi, Abi juga dah dapet lumayan banyak pelanggan. Tapi ya, mungkin bukan rezeki kita. Allah pasti ngasih ujian sesuai sama kemampuan hambaNya." "Subhanallah..Abi..InsyaAlloh Bi, klo rezeki mah gak kemana."

( Usaha membahagiakan keluarga. Dibulan puasa, Dua hari menjelang lebaran. )
Suamiku... Aku tau besarnya upayamu untuk membahagiakanku dan anak2 kita... "Ummiy, afwan, Abi ga bisa beliin apa2 buat Ummiy di lebaran tahun ini." ujar sang suami dengan wajah yang terlihat amat kelelahan. "Abi ga usah minta maaf sama Ummi. Ummi tau, Abi dah berusaha keras. Ga papa insyaAllah Bi, esensi makna Idul Fitri kan bukan itu..bukan baju baru dan makanan enak.." Ujar sang isteri seraya menitikkan air mata, karna terharu suaminya meminta maaf seperti itu. Keesokan harinya.. "Abi..Ummi dapet ini nih dari sekolahan."sang isteri menunjukkan kardus dengan ukuran cukup besar. Seorang kurir baru saja mengantar kardus tersebut. "Wah, apa ini Mi..?" "Ummi juga belum tau Bi, coba kita buka." Merekapun membuka kardus tersebut. "Subhanalloh Bi, isinya banyak banget. THR Bi..."sang isteri, melihat isi kardus itu dengan pandangan penuh syukur, seraya menunjukkan kartu ucapan Idul Fitri yang diletakkan di bagian atas barang2 yang ada di dalam kardus tersebut." "Alhamdulillah.."sang suami mengucap syukur dengan bibir yang kelu, betapa Allah teramat menyayangi mereka. 

( Suamiku sangat dermawan, meski kami kekurangan ) 
Suamiku... Cintaku padamu makin bertambah besar, saat ku tau bahwa kau sangat mencintai sesama... saat kau terus berupaya membahagiakan orang2 di sekitarmu... Saat seorang bapak tua datang ke rumah mungil itu.. "Bang, anak saya sakit. Abang bisa bantu saya?saya dah ga punya duit. Saya bingung harus minta bantuan ke siapa lagi."ucap si bapak tua. "Alhamdulillah, Bapak dateng tepat waktu. InsyaAlloh saya bisa bantu." ucap sang suami, seraya tersenyum. Sang suami ke kamarnya, mengambil uang yang akan dipinjamkan kepada Bapak tua. "Maaf Pak, saya cuma punya segini." "Makasi Bang, makasi. Klo saya dah dapet rezeki, insyaAllah langsung saya kembaliin." "Sama2 Pak, Alhamdulillah, kebetulan lagi ada rezeki." Setelah si Bapak tua pergi, sang isteri menghampiri suaminya. "Abi, kok uangnya dikasih ke Bapak tadi. uang kita kan tinggal segitu2nya Bi." "Bapak itu lebih butuh ketimbang kita Mi. InsyaAlloh, Allah bakalan ngasih rezeki yang lebih besar untuk kita." "Abi bener, maafin ummi ya..dah meragukan keputusan Abi." "ga papa Mi..."jawab suaminya sambil tersenyum.

( Janji Allah itu nyata )
Suamiku... Kata2mu benar, bahwa Allah pasti akan memberikan rizki yang berlimpah, kepada siapapun yang Dia kehendaki.. "Ummiy, Alhamdulillah..Abi keterima kerja di TELKOM. Berkat do'a Ummi juga." "Alhamdulillah...bener kata Abi, kita harus bersabar...akhirnyah ijazah S1 Abi kepake juga ya, hehe." "He..he..bener Miy..Alhamdulillah. Moga2 bermanfaat untuk dakwah juga ya Mi.." "Aamiin."

( Firasat buruk ) 
Suamiku.. Hatiku tiba-tiba sedih.. Sang Isteri menggendong anaknya..kemudian dibonceng sang suami dengan menggunakan motor. "Ummi, hati2 ya. Slesei tahsin jam brapa? biar nanti Abi jemput." "Bukannya Abi mau masang spanduk bareng ikhwan2nya..?" "Ga papa Mi, ntar Abi izin sebentar untuk ngejemput Ummi. Abi ga tega, klo Ummi sama Azam naek angkot." "Ya uda klo gitu Bi. Ummi pulang ba'da Ashar, insyaAllah." "Siip, Abi pamit ya. Assalamu'alaikum..."ujar sang suami sambil mengenakan helmnya. "wa'alaikumsalam warohmatulloh wabarokatuh.." enth kenapa sang istri merasa tiba-tiba sedih saat itu.

( Semua adalah titipanNya ) 
Suamiku.. Sesungguhnya engkau adalah milikNya... Ba'da Ashar Sang suami belum datang juga. "Abi kemana ya, kok tumben telat...?"ujar sang isteri di dalam hati. Sang isteri pulang ke rumah dengan menggunakan angkot. Kebetulan, tiap akhir pekan, memang suami isteri tersebut pulang ke rumah orang tua sang suami. Dari kejauhan, sang isteri melihat rumah mertuanya penuh dengan warga sekitar. Dengan azam anak semata wayangnya yg tertidur pulas di dalam gendongannya, sang isteri melangkahkan kaki dengan wajah penuh tanya. Ada sesosok tubuh dibaringkan di ruang tamu. Batinnya menyangkal tapi, matanya tidak salah. Suaminya telah tergeletak di ruangan itu, bersimbah darah. Ibu mertuanya lari memeluk sang isteri tersebut. Azam diambil dari gendongannya, oleh adik ipar sang isteri. Sang Isteri diam seribu bahasa. Wajahnya terlihat kaget. Sejenak kemudian beristighfar sebanyak2nya. Banyak ikhwah yang datang untuk ta'ziyah. Akhwat2 memeluk sang isteri seraya menghiburnya, dan berharap bahwa sang isteri bisa bersabar. Tak setetespun air mata, keluar dari mata indahnya. Para pelayat banyak yang berkomentar,"Jenazahnya wangi..subhanallah..." "Wangi apa ini? subhanalloh..." Ya, dari jenazah sang suami, keluar bau wangi, entah dari mana. Sang akhwat diberi tau, bahwa suaminya meninggal karna tertabrak truk, ketika sedang memasang spanduk dan pamflet untuk acara bakti sosial anak-anak yatim dikotanya. Allohurobbi...Innalillahi wainna ilaihi rajiun..:'((

Kisah ini adalah “Based on True Story”, semoga bisa kita petik hikmahnya, Dalam kesendirian...sang isteri mendidik dan menjaga dua orang anaknya..sambil terus berharap..bisa berjumpa dengan sang suami di akhirat kelak...SubhanALLAH...... Barakallahufikum.. Wassalamualaikum
Share:

Kamis, 28 April 2011

Cara Mengatasi PC Lemot

Padahal sudah dilakukan berbagai upaya untuk menambah memori dan meningkatkan prosesor. Namun tetap saja, masih ada beberapa proses yang dianggap lambat.
Dengan settingan berikut, anda bisa menyulap Pentium III secepat Pentium IV.

Ruang-ruang yang akan kita sentuh adalah sebagai berikut :

1. System Properties
2. System Configuration
3. Registry

1. System Properties
Adalah ruang berisi informasi tentang nama dan organisasi pemilik. Anda bisa membukanya dengan klik kanan pada icon MyKomputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .
Ada beberapa rahasia yang akan kita obrak-abrik pada system properties ini, sehingga menghasilkan installasi yang optimal. Ikuti langkah berikut :
1. Klik kanan pada icon MyComputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .
2. Klik menu System Restore , pastikan anda mengklik Turn Off System Restore On All Drives .
Ini akan sangat berguna untuk menghalau salah satu cara perkembangbiakan virus.
3. Kemudian klik Advanced .
Terdapat 3 menu setting di bawahnya.
* Klik Setting pertama dan pastikan anda memilih Adjust For Best Performance . Lanjutkan dengan mengklik Apply . Tunggu beberapa saat, dan tampilan windows akan berubah menjadi klasik.
Tampilan tersebut dapat kita rubah sesuai keinginan kita nanti.
* Selanjutnya klik Advanced , dan klik Change untuk merubah Virtual Memory.
(Virtual memory adalah Space yang dijadikan memory bayangan untuk membantu kinerja memory asli yang biasa kita sebut RAM . Virtual memory ini akan meminta ruangan dari harddisk.
* Pada sub menu Custome Size , terdapat kolom Initial Size . Isikan kolom dengan angka minimal
2 kali jumlah RAM yang anda pasang.
Misalnya anda memasang RAM 128 MB, maka isi kolom tersebut dengan jumlah minimal 256. Dan pada kolom berikutnya isi dengan 2 x kolom pertama. Jangan lupa klik Set . Klik OK dan OK lagi sehingga kembali ke System Properties awal.
* Sekarang, klik menu Setting yang ketiga, anda akan melihat dua kolom yang berisi angka 30. Rubah angka tersebut menjadi 3 . Kemudian buang tanda Ceklis (v) pada Automatically Restart .
* Klik OK setelah selesai.
* Tutup System Properties dengan mengklik OK
Dari hasil otak-atik tadi, tampilan windows terasa amat membosankan. Semuanya serba Classic, seolah-olah bukan Windows XP.
Jangan khawatir, itu hanya sekedar tampilan yang bisa kita rubah setiap saat. Caranya :
1. Klik kanan di ruang kosong pada area Desktop dan pilih Properties sehingga muncul kotak dialog Display Properties
2. Klik menu Themes , kemudian pada kolom Themes dibawahnya, klik tanda panah ( Pop up ) dan pilih Windows XP .
Jika sebelumnya sudah terpilih Windows XP , maka pilih dulu Themes lain, kemudian klik panah lagi dan pilih Windows XP . Ini dilakukan untuk memancing tampilan Windows XP yang sesungguhnya.
3. Klik Apply dan lihat hasilnya.
4. Selanjutnya klik menu Desktop , perhatikan di bagian bawah. Disana terdapat sub menu Customize Desktop , klik menu tersebut.
5. Pada tampilan kotak dialog berikutnya, pastikan anda membuang tanda Ceklis (v) pada Run Desktop Cleanup Every 60 Days.
Ini dilakukan untuk menghindari penghapusan otomatis Windows terhadap icon-icon yang sudah dianggap tidak penting, padahal menurut kita masih sangat penting.
6. Klik OK dan OK lagi untuk menutup Display Properties


2. System Configuration
Please, jangan pusing dulu …
Ruang berikutnya yang akan kita bedah adalah System Configuration . Perhatikan langkah berikut :
1. Klik Start pilih Run dan ketik msconfig kemudian Ok atau langsung tekan Enter
2. Dideretan menu bagian atas, di ujung kanan terdapat menu Startup . Klik menu tersebut.
3. Lihat ke bagian bawah, terdapat sederetan nama dengan masing-masing mempunyai tanda ceklis (v).
Nama-nama tersebut adalah indikasi program yang akan selalu berjalan ketika Windows baru pertama kali tampil. Dan jika kita membiarkan tanda ceklisnya, maka Windows akan sedikit lambat ketika pertama kali proses Loading .
1. Buang semua tanda ceklis dengan cara mengkliknya. Kemudian klik Apply
2. Klik OK untuk menutup System Configuration dan klik Restart .
3. Minum kopi, makan cemilan, atau pesen nasi goreng untuk menunggu komputer anda yang Restart atau ngelaba dulu ma temen² anda.
Setelah komputer Restart dan kembali ke ruangan Desktop , anda dikagetkan dengan munculnya kotak dialog yang tentu saja berbahasa inggris. J
Langsung saja klik kotak kecil untuk memberi ceklis pada Don’t Show This Massage ….., (dst) kemudian klik OK . Maka kotak tadi tidak akan muncul lagi ketika Windows baru Restart .


3. Registry
Registry adalah ruang Administrator Windows. Keluar masuknya program yang terinstall akan selalu melapor terlebih dahulu ke Registry .
Berikut ini adalah directory yang terdapat di Registry yang akan kita obrak-abrik J :
1. HKEY_CLASSES_ROOT
2. HKEY_CURRENT_USER
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
4. HKEY_USERS
5. HKEY_CURRENT_CONFIG
Wah, istilah-istilah apapula itu ?….. Bah … J
Yang akan kita sentuh adalah bagian a dan b . Ikuti langkah berikut :
1. Klik Start pilih Run dan ketik regedit , klik OK atau langsung tekan Enter
2. Klik tanda plus (+) pada HKEY_CURRENT_USER
3. Klik tanda plus (+) pada Control Panel
4. Klik tanda plus (+) pada Desktop
( Perhatikan jendela sebelah kanan pada posisi Desktop. Terdapat sederetan String yang cukup memusingkan dan tentu saja berbahasa Inggris. J . Cari dan temukan MenuShowDelay . Jika sudah ketemu, klik dua kali dan rubah nilainya dari 400 menjadi 0, kemudian klik OK )
5. Sekarang kembali ke jendela sebelah kiri
6. Dibawah directory Desktop terdapat sub directory WindowsMetrics . Klik sub directory tersebut dan perhatikan jendela sebelah kanan.
7. Cari dan temukan MinAnimate , klik dua kali pada value tersebut dan rubah nilainya menjadi 1 , klik OK .
Sekarang tutup Registry dengan tombol Alt + F4 atau dengan mengklik tanda silang ( X) dibagian atas kanan jendela.
Restart Komputer anda dan lihat hasilnya.
Share:

Senin, 25 April 2011

Cara Memperbaiki Windows XP Tanpa Instalasi Ulang

Berikut tahapan-tahapan sesuai dengan jenis kesalahan.

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.
- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.

2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Tulis: CD i386
- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.e xe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTE M or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTW ARE”
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Tulis: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: copy \windows\repair\system
- Tulis: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\
b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
Share:

Minggu, 24 April 2011

Download Al Quran Mp3

Share: